Revolusi Mental: Pondasi Bangsa Untuk Perubahan

Revolusi mental seharusnya dijadikan pondasi peradaban bangsa yang merdeka.
Inilah revolusi untuk mengubah rasa percaya diri bangsa yang berjuang menjadi bangsa yang merdeka, lepas dari belenggu kelam, lepas dari belenggu penjajahan fisik maupun pikiran yang menganggap masa lalu lebih baik ketimbang hari ini.

Sebuah revolusi harusnya membawa kita bergerak dari masa lalu, bukan diam diatas puing masa lalu.
Untuk itulah revolusi mental didirikan diatas pondasi masa depan Indonesia, tidak perlu berkaca ke luar negeri. Bahan pondasinya sudah ada tapi masih berserakan di seluruh penjuru negeri.
Inilah yang harus kita kumpulkan dan kita rangkai untuk menjadi sebuah pondasi masa depan, sehingga sudut pandang kita sebagai bangsa Indonesia bisa berubah dari bangsa yang suka mengeluh dan pesimis menjadi bangsa yang optimis.


Contoh kisah optimis yang sukses ini sebenarnya sudah ada namun ini perlu diangkat ke level nasional bukan hanya untuk diberi penghargaan tetapi jadi contoh kebijakan secara nasional.
Jika dulu para pendiri bangsa yang berani menatap dunia bahkan hanya berbekal rakyat yang 95% buta huruf kenapa hari ini kita tidak berani bermimpi menaklukan dunia.
Menaklukan dunia berarti kita harus menjadi negara maju, Tapi untuk menjadi negara maju kita tidak harus meniru negara luar.
Ingat lho, bahwa megara ini juga punya banyak puncak-puncak karya anak bangsa yang bisa diangkat ke tingkat nasional.

Dari sanalah kita bangun semangat perubahan berupa revolusi mental.
Revolusi alam pikiran yang bersumber dari bangsa sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar