1. Mengenali Kenapa Anda Cenderung Bersikap Pasif

Langkah 1 Mengatasi Sikap PASIF
Sikap pasif disebabkan berbagai hal: kurangnya kemauan, kurangnya harapan, kurang dukungan dari orang lain, sikap negatif, kemalasan, atau kurangnya sarana yg diperlukan. Coba ingat kecenderungan anda bertindak saat anda akan mengerjakan sesuatu. Jika ada sesuatu yg menghalangi anda untuk bertindak, pikirkan tentang bayangan pertama yang muncul di pikiran anda. Perhatikan perbedaan halus diantara penyebab-penyebab itu. Ingatlah, terkadang para penyebab itu saling kombinasi. Makin banyak penyebab yg anda temukan, makin sulit bagi anda untuk mengerjakan sesuatu.  
  • Jika anda pikir "Saya tidak bisa mengerjakan itu, jadi ngapain musti segera mengerjakan", berarti anda kurang kemauan. Anda tidak dapat mengumpulkan cukup kemauan utk mengerjakan itu, meski anda sebenarnya bisa melakukannya.  
  • Jika anda pikir "Gak bakal berhasil. Gak akan pernah,; mungkin sekarang juga gak bakal berhasil', itu berarti anda kurang punya harapan.  Anda pikir karena anda pernah tidak bisa dulu, sekarangpun tidak bakal bisa, meskipun anda sudah punya lebih pengalaman saat ini dan anda tidak bisa memperkirakan apa bisa berhasil atau tidak. Bagaimanapun anda satu-satunya yang akan membuatnya berhasil.  
  • Jika anda pikir "Saya tidak bisa mengerjakannya sendiri, dan tidak ada orang yg membantu", berarti anda tidak mendapat cukup dukungan dari orang lain. Anda merasa tidak bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain.   
  • Jika anda pikir "Gak bakal berakhir baik. Sebaiknya gak usah lakukan daripada beresiko atau dapat akibat buruk', berarti anda bersikap NEGATIF. Anda membangun skenario di pikiran anda, meyakinkan diri anda bahwa hal buruk akan terjadi, itu pasti terjadi. Anda selalu berpikir seberapa baik pun usaha anda, hasilnya akan selalu jelek.  
  • Jika anda pikir "Saya tidak bisa mengerjakannya karena membutuhkan sesuatu yg saya tak punya", berarti anda kekurangan sarana untuk melakukan itu Bisa obyektif bisa juga tidak lho... Beberapa orang memang benar-benar kurang punya sarana itu, tetapi banyak pula yg hanya kurang kemauan untuk mencapai itu.   Dan ..
  • Jika anda pikir "Ini terlalu banyak usaha yg harus dikeluarkan. Nantinya akan beres kok', berarti anda terlalu malas untuk mengerjakannya. Anda sangat percaya "nasib" dan berpikir kalau memang nasibnya berhasil ya rejeki tak kemana-mana.... meski tidak anda kerjakan.  

Bersambung ke  Langkah Step 2Mengumpulkan Kemauan


  

7 Mentalitas Baru Revolusi Mental

Tidak ada komentar:

Posting Komentar