Langkah 4 Mengatasi Sikap Mengeluh
Berikut ini kisah Bill Lee, seorang Master Speakers International, yang diceritakan kepada Dr. Zimmerman:
"Berdasarkan pengalaman saya ... pengobatan depresi yang paling baik dan paling murah adalah proaktif dalam berbuat sesuatu bagi orang lain yang keadaannya lebih buruk dari anda."
"Berdasarkan pengalaman saya ... pengobatan depresi yang paling baik dan paling murah adalah proaktif dalam berbuat sesuatu bagi orang lain yang keadaannya lebih buruk dari anda."
Selanjutnya Bill mengatakan bahwa cara terbaik untuk berhenti mengeluh adalah mulai melayani orang lain.
Beberapa belas tahun yang lalu Bill diperkenalkan pada suatu misi yang bekerja di sebuah rumah yatim piatu Casa Hogar La Familia di Mexico. Pengalamannya dengan anak-anak yang tidak punya dan dibuang orang tua itulah yang menyadarkannya tentang melayani orang lain itu.
Beberapa belas tahun yang lalu Bill diperkenalkan pada suatu misi yang bekerja di sebuah rumah yatim piatu Casa Hogar La Familia di Mexico. Pengalamannya dengan anak-anak yang tidak punya dan dibuang orang tua itulah yang menyadarkannya tentang melayani orang lain itu.
"Saya tidak punya cukup kata-kata tentang manfaat personal dalam memberikan pelayanan bagi orang lain. Saya telah belajar banyak tentang kebahagiaan dari 30 anak yang tak memiliki materi apapun. Tak ada mainan, tak ada elektronik, tak punya pakaian bermerek."
"Tapi, anak-anak itu sangat bahagia. Mereka hampir tidak pernah bertengkar ... menangis .... atau mengeluh. Saya tak pernah tidak kagum setiap kembali kesana.... dibandingkan negara-negara lain di dunia ... betapa kayanya kita di negara ini (AS) ... dan betapa banyak waktu kita habiskan untuk mengeluh kita tidak punya lebih banyak."
Padahal hampir semua anak-anak itu ditelantarkan oleh orangtua mereka ...
Because most of these children have been abandoned by their parents ... yang sebenarnya semua mereka punya alasan bagus untuk menjadi kejam dan egois. Nyatanya, mereka tidak begitu. Mereka sungguh murah hati dalam melayani orang lain.
Ambil contoh Arturo. Bill telah mengenalnya sejak umur 5 tahun hingga 16 tahun. Seperti anak lainnya, Arturo tidak memiliki harta pribadi.
Suatu saat seorang kawan Bill memberikan Arturo sebuah topi jerami yang ia beli untuk dipakai saat di Mexico. Saat akan meninggalkan Mexico mereka membeli sebuah kue besar dan mengadakan pesta ulang tahun untuk semua anak yang berulang tahun di bulan itu. Salah seorang anak yang berulang tahun bernama Cesar.
Dalam perayaan itu, Arturo mendatangi orang yang telah memberinya topi jerami dan menyerocos dalam bahasa Spanyol. Orang itu tidak bisa bahasa Spanyol dan dia bertanya kepada Bill apa yang dikatakan Arturo. Bill menyampaikan bahwa Arturo minta ijin untuk memberikan topi tersebut kepada Cesar sebagai hadiah ulang tahun.
Perlu anda ketahui ....Arturo sayang dengan topi itu. Ia memakainya setiap saat ... bahkan ketika ia tidur pun dipakainya. Bagaimanapun, topi jerami itu mewakili 100% segala yang dipunyai Arturo di dun sebagai hadiah.
"Hidup di kehidupan yang memberikan layanan kepada orang lain ... selalu lebih berarti bagi si pemberi .... daripada si penerima." kata Bill mengakhiri.
Jika anda belajar untuk mempraktekkan sikap bersyukur saat anda melayani orang lain, maka anda sedang menghentikan kebiasaan mengeluh.
7 Mentalitas Baru Revolusi Mental
Tidak ada komentar:
Posting Komentar